Bumantara – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir. Limi Mokodompit MM, menghadiri perayaan Dharma Santi dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, yang diselenggarakan di Lapangan Hijau Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah, pada Minggu.
Dalam acara yang diorganisir oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bolmong, Bupati Mokodompit menyampaikan apresiasinya kepada komunitas Hindu di Bolmong atas kontribusi mereka dalam menjaga kerukunan dan toleransi di antara keberagaman masyarakat setempat.
“Kehadiran saudara-saudara kita umat Hindu telah lama menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarberagam umat di kabupaten kita,” ujar Bupati Mokodompit dalam sambutannya.
Bupati juga mengungkapkan harapannya agar perayaan tersebut bisa menjadi sarana pendampingan bagi umat Hindu di kabupaten, mendorong mereka untuk meningkatkan nilai spiritual dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Melalui perayaan ini, kita berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan sekaligus mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antarumat beragama,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mokodompit juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat Hindu dalam pembangunan daerah di berbagai sektor, baik ekonomi maupun sosial.
Acara tersebut juga diisi dengan penyaluran bantuan oleh Bupati untuk pembangunan rumah ibadah dan bantuan pribadi berupa transportasi serta uang tunai sebesar Rp20 juta untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam Dharma Santi tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Hadir juga dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Bolmong, Ketua Welty Komaling SE MM, anggota Forkompinda Bolmong, PHBI Bolmong dan PHBI Sulawesi Utara, Sekda, para asisten, dan jajaran SKPD.
Perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi di Bolmong menjadi momen penting bagi umat Hindu serta seluruh masyarakat setempat dalam memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman. ***