BUMANTARA | Menggenggam Cakrawala Menggenggam Cakrawala
BUMANTARA.NET, BOLSEL – Dugaan pemalsuan ijazah yang menyeret nama calon legislatif (caleg) terpilih dari PDI Perjuangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), berinisial MP, terus memanas.
Kasus yang awalnya dilaporkan oleh LSM GALAKSI Sulawesi Utara ke Bawaslu, kini berlanjut ke ranah pidana umum setelah laporan resmi disampaikan ke Polres Bolmut.
Namun, proses hukum sempat terhambat ketika berkas perkara dikembalikan oleh Kejaksaan Negeri Bolmut untuk dilengkapi.
Dengan waktu penanganan terbatas, kasus ini nyaris terhenti di tahap P19. LSM GALAKSI Sulut tak tinggal diam.
Mereka kembali dengan bukti baru yang diklaim semakin menguatkan dugaan pemalsuan, memperkuat tuntutan agar kasus ini segera dituntaskan.
Polres Bolmut merespons dengan cepat. Hingga kini, lima saksi kunci telah diperiksa, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bolmut dan Kepala Sekolah SMA Bintauna.
Pada Senin, 9 Agustus 2024, para saksi memberikan keterangan penting di hadapan penyidik, menambah panas kasus yang sudah menyita perhatian publik.
“Kami yakin, dengan bukti-bukti ini, keadilan akan ditegakkan. Ini hanya soal waktu sebelum kebenaran sepenuhnya terungkap,” ujar Ketua LSM GALAKSI Sulut, Rheinal Mokodompis, dengan penuh keyakinan.
Tak hanya LSM, masyarakat Bolmut juga mulai angkat suara. Sutrisno Bila, tokoh masyarakat dari Dapil 2 Bolmut, terang-terangan mengkritik MP yang masih tampil percaya diri meski diterpa tuduhan berat.
“Dua tersangka sudah ditetapkan, tapi karena proses yang lambat, pidana pemilu terancam daluwarsa. Masyarakat bingung dan geram, kami menuntut keadilan segera ditegakkan,” tegas Sutrisno dengan nada marah.
Hingga kini, upaya konfirmasi kepada penyidik Polres Bolmut, Aiptu Moses Tutkey, belum membuahkan hasil karena yang bersangkutan sulit dihubungi.
Kasus ini semakin memanaskan situasi di Bolmut. Masyarakat menaruh harapan besar pada aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan perkara ini.
Apakah kebenaran akan terungkap atau kasus ini akan terseret dalam tarik-menarik kepentingan? Warga Bolmut dengan sabar menunggu jawabannya.***
