BUMANTARA.NET, BOLSEL – Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) secara resmi membuka kembali portal di lokasi Upper Tobayagan, Kilometer 12, pada Rabu, 25 September 2024.
Pembukaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diajukan oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM), perusahaan pemegang izin usaha pertambangan.
Laporan polisi dengan nomor LP/B/32/VIII/2024/SPKT/Polsek Pinolosian/Polres Bolsel, tertanggal 28 Agustus 2024, menyebutkan adanya tindakan penghalangan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh Kunu Makalalag.
PT JRBM melaporkan bahwa operasional mereka terhambat oleh pihak tersebut, yang diduga mengklaim lahan di sekitar area tambang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Bolsel menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait pada 21 September 2024.
Rapat tersebut membahas langkah-langkah yang akan diambil, termasuk pembukaan portal di lokasi yang bersangkutan.
Kapolres Bolsel, AKBP Indra Wahyu Madjid, S.I.K, menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan masyarakat luas, bukan semata-mata untuk kepentingan perusahaan.
“Tindakan ini dilakukan bukan hanya untuk mendukung operasional PT JRBM, tetapi juga untuk memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Bolsel,” ujarnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa PT JRBM telah memenuhi seluruh persyaratan hukum untuk menjalankan usahanya di wilayah tersebut.
Dengan dibukanya portal, perusahaan diharapkan dapat kembali beroperasi, memberikan kontribusi ekonomi, dan mendukung pembangunan daerah.
Terkait klaim Kunu Makalalag atas lahan tersebut, Kapolres menyatakan bahwa klaim tersebut tidak dapat dibuktikan secara hukum.
“Kami telah mempertimbangkan semua aspek dan mengambil langkah tegas untuk membuka kembali portal guna memastikan kelancaran kegiatan usaha tambang di area ini,” tambah Kapolres.
Ia berharap langkah ini dapat menyelesaikan masalah yang menghambat aktivitas pertambangan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.***