BUMANTARA | Menggenggam Cakrawala Menggenggam Cakrawala
BUMANTARA.NET, BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar konferensi pers di Kantor KPU, Kecamatan Bolaang Uki, pada Sabtu, 14 September 2024.
Ketua KPU Bolsel, Stanly E. Kakunsi, dalam konferensi pers, secara resmi menyampaikan hasil penelitian administrasi perbaikan dari pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu.
“Hasil verifikasi awal menunjukkan ada beberapa dokumen yang belum memenuhi syarat. Kami memberi waktu perbaikan selama tiga hari, dan kini dokumen perbaikan sudah kami terima,” ujar Stanly.
Setelah perbaikan tersebut diterima, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali melakukan penelitian.
“Kini, seluruh dokumen telah lengkap dan benar. Status Arsalan dan Hartina dinyatakan memenuhi syarat, dan tanda terima berita acara sudah diserahkan kepada Liaison Officer (LO) pasangan calon,” tambah Stanly.
KPU akan segera mengumumkan status ini kepada publik, membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan terkait pasangan calon.
“Masyarakat dapat menyampaikan tanggapan melalui berbagai jalur, baik langsung di kantor KPU atau melalui website resmi,” jelasnya.
Fijey Bumulo, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Bolsel, menambahkan bahwa perbaikan dokumen hanya dilakukan oleh pasangan Arsalan-Hartina, sementara pasangan calon lainnya tidak ada masalah.
“Verifikasi dilakukan bersama Bawaslu, dan penyerahan hasilnya dilakukan pada 13-14 September,” ujarnya.
Fijey juga mengingatkan bahwa periode tanggapan masyarakat akan berlangsung hingga 18 September, di mana tanggapan dapat disampaikan dengan membawa KTP dan bukti pendukung.
“KPU akan melakukan verifikasi atas setiap tanggapan yang diterima, dan pada 21-22 September akan dilaksanakan pleno tertutup untuk pengambilan keputusan akhir. Pada 23 September, kami akan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon,” tutup Fijey.
Proses ini memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan transparansi dan partisipasi masyarakat yang optimal.***
