BUMANTARA.NET, BOLSEL – Nama Deddy Abdul Hamid sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Dengan jiwa humanis dan kepedulian sosial yang tinggi, sosoknya begitu dicintai oleh masyarakat.
Sebagai Wakil Bupati Bolsel yang setia mendampingi Bupati Iskandar Kamaru, Deddy kini bersiap untuk kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024, membawa semangat “IDEAL” (Iskandar Deddy Abdul Hamid Lanjutkan) menuju masa depan yang lebih gemilang.
Namun, perjalanan politik mereka tak selalu mulus. Isu perpecahan sempat menghiasi perjalanan pasangan ini, saat spekulasi bahwa Deddy layak maju sebagai calon Bupati menghiasi pemberitaan dan media sosial.
Banyak yang percaya bahwa hubungan keduanya mulai renggang. Tapi, bak plot twist dalam drama politik, semua rumor itu seketika sirna ketika pasangan ini resmi mendaftar di KPU pada 29 Agustus 2024, menunjukkan kepada semua bahwa mereka masih solid dan siap melanjutkan kepemimpinan Bolsel.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Deddy Abdul Hamid akhirnya angkat bicara. Dengan nada tegas, ia mengungkapkan bahwa isu-isu tersebut hanyalah strategi licik segelintir pihak yang berusaha merusak persatuan di Bolsel.
“Mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa peduli bahwa Bolsel bisa hancur,” tegas Deddy, memecah kebisuan publik.
Sebagai mantan Ketua Komisi II DPRD Bolsel, Deddy sangat memahami dinamika politik dan pentingnya kebersamaan. Menurutnya, perpecahan antara dirinya dan Iskandar akan menjadi pukulan berat bagi Bolsel.
“Jika kami berselisih, Bolsel bisa terpecah. Kami punya basis massa yang sangat kuat dan fanatik. Menjaga persatuan ini adalah prioritas kami, terutama sejak kepergian mentor politik kami, mantan Bupati Hi Herson Mayulu,” ungkapnya dengan penuh perasaan.
Lebih dari itu, kekompakan pasangan ini tak hanya didorong oleh kesetiaan mereka pada masyarakat, tetapi juga oleh komitmen kuat terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kami dibesarkan oleh partai ini, dan jika kami tidak lagi bersama, itu akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap partai dan seluruh perjuangan yang telah kami bangun,” kata Deddy, menunjukkan betapa dalam ikatan politik dan moral mereka.
Isu keretakan yang digulirkan lawan politik dianggap Deddy sebagai manuver untuk merusak kolaborasi hebat yang telah mereka bangun.
“Saya masih nyaman bekerja dengan Pak Iskandar. Isu-isu itu tidak lebih dari upaya lawan politik untuk memecah belah kami,” ucapnya dengan percaya diri.
Iskandar Kamaru, yang juga dikenal sebagai sosok pemimpin visioner, tak kalah tegas dalam menepis rumor tersebut.
Ia dengan lugas meminta masyarakat Bolsel untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu murahan yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab.
“Kami masih menjaga amanah Almarhum Haji Herson Mayulu dan berkomitmen melanjutkan program-program besar yang akan membawa Bolsel lebih maju,” kata Iskandar dengan penuh keyakinan, menyuarakan semangat perjuangan.
Dukungan terhadap pasangan IDEAL ini terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Dengan lantang, Steven menggambarkan pasangan Iskandar-Deddy sebagai “matahari dan bulan” yang tak terpisahkan.
“Mereka telah membawa Bolsel ke arah kemajuan nyata, dan saya yakin bahwa di Pilkada 2024, pilihan terbaik tetap berada di tangan Iskandar-Deddy,” ujar Steven penuh optimisme.
Keberhasilan pasangan ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Selama dua periode berturut-turut, mereka berhasil meraih 11 dari 20 kursi di DPRD Bolsel, itu sebuah pencapaian politik yang luar biasa.
Dengan catatan prestasi yang gemilang dan dukungan masyarakat yang semakin menguat, pasangan Iskandar-Deddy siap menapaki Pilkada 2024 dengan penuh keyakinan dan optimisme bahwa Bolsel akan terus maju ke depan. ***
BUMANTARA | Menggenggam Cakrawala Menggenggam Cakrawala
