KEMISKINAN merupakan masalah umum yang hampir dihadapi oleh semua wilayah di Indonesia. Tidak hanya di wilayah pesisir atau pedesaan, bahkan di kelas kota metropolitan pun banyak mengoleksi kemiskinan.
Maka dari itu, masalah kemiskinan masih dianggap menjadi salah satu pokok permasalahan yang belum sepenuhnya terselesaikan sampai sekarang khususnya di Indonesia.
Seperti di Pulau Sulawesi, data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (Sulut), indeks keparahan kemiskinan tertinggi dalam semester pertama tahun 2021 masih berada di Provinsi Gorontalo yakni 0,72 variabel, kemudian diikuti oleh Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan 0,64 variabel.
Sejalan dengan data Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), persentase penduduk miskin di Sulut pada Maret 2021 berada di angka 7,77 persen. Angka itu mengalami penerunan 0,01 persen jika dibandingkan September 2020 yang angkanya berada pada 7,78 persen.
Adapun kenaikan dari data tersebut sebesar 0,16 persen dari Maret 2020 dengan persentase 7,62 persen. Menurut TKPKD dalam catatannya, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penyebaran pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.
Beberapa provinsi lainnya juga dicatat seperti, Gorontalo 15,61 persen, Sulawesi Tengah 13,00 persen, Sulawesi Barat (Sulbar) 11,29 persen, Sulawesi Selatan (Sulsel) 8,78 persen dan Sulawesi Tenggara (Sultra) 11,66 persen. Sekedar tambahan, persentase kemiskinan di Indonesia kini sebesar 10,14 persen. ***