BUMANTARA | Menggenggam Cakrawala Menggenggam Cakrawala
BUMANTARA.NET, BOLSEL – 23 September 2024, DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan resmi membuka lembaran baru dalam perjalanan legislatifnya melalui rapat paripurna perdana, yang digelar untuk memulai masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025.
Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi tonggak penting bagi masa depan kebijakan dan pembangunan daerah, dengan agenda utama pembentukan fraksi-fraksi DPRD periode 2024-2029.
Dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD, Ir. Ariffin Olii, bersama Ridwan, SE, rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, jajaran Sekretariat DPRD, serta tim pakar.
Tak ketinggalan, media cetak dan online turut meliput peristiwa yang akan menentukan arah kebijakan daerah selama lima tahun ke depan.
Tiga Fraksi DPRD Resmi Dibentuk
Setelah melalui negosiasi intensif antar partai politik yang memiliki kursi di DPRD, tiga fraksi resmi terbentuk, masing-masing membawa visi dan misi partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat:
1. Fraksi Karya Restorasi Indonesia Gabungan Partai Golkar dan Partai NasDem.
Ketua: Marsel Aliu (NasDem)
Sekretaris: Zainudin Badu (Golkar)
Anggota: Ridwan Olii, SE (Golkar), Jelfi Jauhari (NasDem)
2. Fraksi Trisakti Gabungan PDIP dan PKS.
Ketua: Zulkarnain Kamaru, S.Ag (PDIP)
Wakil Ketua: Harson Mooduto (PDIP)
Sekretaris: Sarjan T. Podomi (PDIP)
Bendahara: Sitti Amanah Gobel (PDIP)
Anggota: 10 orang dari PDIP dan PKS
3. Fraksi Gerakan Kebangkitan Nasional Gabungan Partai Gerindra, PKB, dan PAN.
Ketua: Salman M. Mokoagow, SE (PAN)
Wakil Ketua: Rifal Dali, S.Pd, M.Si (PKB)
Sekretaris: Halilintar P. Kadullah, S.IKom (Gerindra)
Anggota: Ruslan Paputungan, S.AP (PKB)
Fraksi sebagai Motor Kebijakan Pembangunan Daerah
Fraksi-fraksi ini akan memainkan peran vital dalam proses pengambilan keputusan, menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Setiap fraksi diharapkan bisa memperjuangkan kebijakan yang pro-rakyat dan sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Dengan terbentuknya fraksi, tantangan berikutnya adalah menyusun agenda strategis yang akan menjadi landasan pembangunan lima tahun ke depan.
Sinergi antar-fraksi akan menjadi kunci dalam menentukan kebijakan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Momen pembentukan fraksi ini merupakan titik awal bagi DPRD Bolsel dalam memperkokoh fondasi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Harapan besar pun menggantung pada setiap langkah yang diambil, demi kemajuan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (ADVERTORIAL)
